19 Februari 2011

Sistem perekonomian indonesia

  • System : apapun definisi nya suatu sistem perlu memiliki ciri sbagai berikut ( Suroso, 1993 )
 - setiap sistem memiliki tujuan
 - setiap sistem mempunyai batas yang memisahkanya dengan linngkungan , walau mempunyai batas , sistem tersebut bersifat terbuka dalam arti berinteraksi pula dengan lingkungan .
 - suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang biasa juga disebut dengan bagian unsur atau komponen.
 - terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik di dalam sistem intern itu sendiri, maupun antara sistem dengan lingkungannya.

  • PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN PADA UMUMNYA
          Subsistem, itulah sistem perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia. Dengan karakteristik perekonomian subsistem, orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompoknya saja. Kalaupun orang tersebut harus berhubungan dengan orang lain untuk mendapatkan barang lain sifatnya adalah barter, untuk kepentingan masing-masing pihak.
          Dengan semakin berkembangnya jumlah manusia beserta kebutuhanya, semakin dirasakan perlunya sistem perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem barter tidak lagi dipertahankan karna adanya hambatan seperti berikut :

- sulitnya mempertemukan 2 pihak atau lebih yang memiliki keinginan yang sama
- sulitnya menentukan nilai komoditi yang akan dipertukarkan
- sulitnya melakukan pembayaran yang tertunda
- sulitnya melakukan transaksi dalam jumlah besar

          Dengan hambatan yang terjadi tersebut, para ahli memikirkan sistem perekonomian lain yang lebih bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia. Hasil pemikiran para ahli tersebut ialah :
* sistem perekonomian pasar liberalis
          paham kebebasan ini sejalan dengan pandangan ekonomi kaum klasik, dimana mereka menganut paham Laissez faire, yang menghendaki kebebasan melakukan kegiatan ekonomi, dengan seminim mungkin campur tangan pemerintah.
Secara umum karakteristik sistem ekonomi liberal adalah:
- Faktor produksi (tanah, modal, tenaga kerja, kewirausahaan) dikuasai oleh pihak swasta.
- Pengambillan keputusan bersifat desentralisasi
- Rangsangan insentif diberikan dalam bentuk utama materi sebagai sarana motivasi para pelaku ekonomi.

*sistem perekonomian perencanaan (etatisme/sosialis)
          Pencetus ide sistem ekonomi etatisme adalah Karl max. Dalam sistem ini kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur di bawah kendali negara. Sistem ini dapat kita lihat pada negara yang menganut paham komunisme seperti, Uni sovyet.
Sistem sosialis terdiri dari :
- sistem sosialis pasar
- sistem sosialis terencana (komunis)

*sistem ekonomi campuran
           Sistem ekonomi campuran merupakan kombinasi logis dari ketidaksempurnaan sistem liberalisme dan etatisme. Sistem camouran mencoba mengkombinasikan kebaikan dari kedua sistem tersebut, diantaranya menyarankan perlunya campur tangan pemerintah secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonomi.

  • PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
*perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
          Sejak berdirinya negara republik Indonesia, banyak sudah tokoh-tokoh negara yang pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun diskusi kelompok. Sebagai contoh, Bung Hatta, semasa hidupnya mencetuskan ide bahwa dasar perkonomian Indonesia yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong adalah koperasi(Moh.Hatta dalam Sri-Edi Swasono,1985) namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara koperasi. Demokrasi ekonomi yang dipilih memiliki ciri-ciri positif diantaranya adalah (Suroso,1993):
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan
- Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dipergunakan untuk kemakmuran rakyat
- Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak

*perkembangan sistem ekonomi indonesia setelah orde baru
          Awal orde baru diwarnai dengan masa-masa rehabilitasi, perbaikan hampir di seluruh sektor perbaikan tidak terkecuali sektor ekonomi. Rehabilitasi ini terutama ditujukan untuk :
- membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa-sisa paham dan sistem perkonomian yang lama (liberal dan etatisme)
-mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi yang berakibat terhambatnya proses peningkatan kegiatan ekonomi secara umum.

  • PARA PELAKU EKONOMI DI INDONESIA
          Dalam ilmu ekonomi micro, kita mengenal 3 pelaku ekonomi yaitu :
- pemilik faktor produksi
- produsen
- konsumen
          Dalam ilmu ekonomi makro, kita mengenal 4 pelaku ekonomi :
- sektor rumah tangga
- sektor swasta
- sektor pemerintah
- sektor luar negri

Refrensi buku :
seri diktat kuliah Aris budi setiawan , Universitas Gunadarma .


1 komentar: