Sales
adalah ujung tombak yang menghasilkan uang bagi perusahaan. Profesi ini kurang
dilirik oleh pencari kerja, padahal pekerjaannya ini sangat menantang dan
menjajikan peghasilan tak terbatas. Orang berbisnis itu orientasinya
“Duit”. Pendidikan juga penting tetapi tidak absolute. Maka untuk jadi salesman
yang bagus hanya butuh “ train-train” (Pelatihan-pelatihan)
yang layak. Prospek profesi ini bagus sekali dan tidak akan pernah mati, karena
mereka adalah ujung tombak perusahaan untuk mencari uang.Train yang diberikan
antara lain adalah : Mengenali target pasar dan cara melobi orang. namun
seringkali terjadi pelanggaran dalam etika pada profesi sebagai sales ini,
Janji-Janji Palsu atau Suka Menipu
Tidak jarang
seorang sales melakukan atau memberikan janji-janji palsu, bisa tentang
garansi, tentang manfaat dari product yang dipakai dengan membubuhkan
manfaat-manfaat yang sebenarnya tidak bisa diberikan oleh produk yang mereka
jual.
Tujuan mereka hanya satu, agar produk mereka dijual.
Tujuan mereka hanya satu, agar produk mereka dijual.
Sebaiknya sih, jangan berbohong. Mengutarakan
kelebihan-kelebihan produk kita itu harus, akan tetapi jangan lupa untuk
menyampaikan kelemahan-kelemahannya apalagi kalau kita memberitahukan bagaimana
perawatannya itu akan sangat membantu. Untuk itu sebagai seorang Sales harus
menguasai product information tentang barang yang dijual.
Selalu berpikir untuk Long Term Relationship,
bukankah kalau pelanggan senang dengan membeli barang dari kita dia bisa jadi
kembali membeli pada kita?
Judes
Mendengar pelanggan menawar, eh dia balik ngata-ngatain
calon pelanggannya dengan emosi. Kalau pelanggan sudah pergi si silahkan
tapi kalau masih berdiri di sana ya jangan, dong. Pelanggan punya hak membuat
keputusan, oleh karenanya layani dengan hati dan jelaskan semua keunggulan dari
produk yang kita jual.
Ingat juga, terkadang ada lho pelanggan yang perlu kita
educate tentang produk yang akan mereka beli karena mereka benar-benar blank
dengan apa yang ingin mereka beli, provide informasi sebanyak-banyaknya, tapi
ingat sekali lagi jujur.
Menjelek-jelekkan Product Lain
Demi mendapatkan jualan kahirnya mengambil “merk” saingan
dan menjelek-jelekannya, sebagai pelanggan saya akan ilfil karena saya lebih
suka mendengarkan specifikasi, kegunaan, kelebihan dan kelemahan kecuali minta
dibandingkan. Sekali lagi, membandingkan pun sekedar memberi tahukan
spesifikasinya bukan menjelek-jelekkan.
Selain menjelek-jelekkan produk lain, ternyata ada juga
yang menjelek-jelekkan sales lain, ini juga tidak boleh, apalagi kalau masih
satu team karena ini justri merusak reputasi kita sendiri.
Adapun contoh kasus seorang sales yang melanggar etika profesi
pada suatu perusahaan mempunyai Standar Opersional Perusahaan (SOP) kerja sebagai berikut:
pada suatu perusahaan mempunyai Standar Opersional Perusahaan (SOP) kerja sebagai berikut:
- memakai seragam
- datang 30 menit sebelum jam kerja di mulai
- tidak boleh memakai uang penjualan
- bersikap ramah tamah
- menerima uang penjualan barang sebelum barang di serahkan ke customer
- datang dan pulang tepat waktu
- tidak bau badan dan bau mulut
- tidak berjualan di luar showroom
- tidak boleh berjualan di luar omset di showroom
- wajib menawarkan promo yang berjalan
- wajib memberikan free gift yang tersedia untuk handphone tipe tertentu
- tidak boleh mark up harga atau meninggikan harga
- stock on hand/mengecek stok barang yang ada
- datang 30 menit sebelum jam kerja di mulai
- tidak boleh memakai uang penjualan
- bersikap ramah tamah
- menerima uang penjualan barang sebelum barang di serahkan ke customer
- datang dan pulang tepat waktu
- tidak bau badan dan bau mulut
- tidak berjualan di luar showroom
- tidak boleh berjualan di luar omset di showroom
- wajib menawarkan promo yang berjalan
- wajib memberikan free gift yang tersedia untuk handphone tipe tertentu
- tidak boleh mark up harga atau meninggikan harga
- stock on hand/mengecek stok barang yang ada
Dodo
adalah salah satu customer service di salah satu showroom handphone daerah
jakarta. Di showroom tersebut terdapat banyak promo yang sedang berjalan. Di
hari Rabu dodo masuk shift pagi. Tata tertib yang berlaku di showroom tersebut
yaitu jam kerja terdiri dari 2 shift. Shift 1 masuk jam 09.00 WIB sampai jam
17.00 WIB. sedangkan shift 2 masuk dari jam 13.00 WIB sampai tutup showroom jam
22.00 WIB. SOP yang berlaku yaitu datang 30 menit sebelum jam kerja di mulai. Namun
dodo dihari itu telat dating sehingga showroom tersebut telat dibuka dodo tiba
pukul 09.25. dihari tersebut dodo melayani seorang ibu yang ingin membeli
sebuah hape merek A, hape tersebut seharga Rp 3.499.000 karna sedang ada promo
hape merek A tersebut ada potongan senilai 150.000, namun dengan cerdasnya, dodo
melayani dengan sangat ramah agar customer tidak curiga. Nota/bon yang di
berikan dodo juga bukan nota asli. Melainkan nota palsu. Customer pun tidak
curiga sama sekali. Setelah selesai, customer pun pergi. dodo membuat nota yang
asli dan mengambil uang potongan harga
tersebut. Tidak hanya itu ypelanggaran yang dilakukan oleh dodo seorang
sales, dodo berani meminjam uang
penjualan showroom tersebut untuk kebutuhan pribadi nya karna pengauditan uang
atau barang tidak dilakukan setiap hari. Karna satu orang berani meminjam dan
tidak terjadi apa-apa akhirnya teman dodo yang lain yang berada dishowroom
tersebut pun ikut berani meminjam uang
penjualan. Dodo pun melakukan penjualan diluar showroom, seperti capdase,
antigores dan sebagainya ia mengambil dari konter dan lalu harga nya dinaikkan
sehingga lebih uang nya untuk keuntungan pribadi. Free gift yang sedang berlaku
pun jarang dodo kasih ke custumer sehingga ini benar-benar melanggar etik
sebagai karyawan sales.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar